LOWONGAN SPV KEUANGAN

Kami Perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi buku membutuhkan tenaga profesional yang bermotivasi tinggi untuk mengisi posisi:

SPV KEUANGAN

Persyaratan:

1. Pria muslim usia max. 28 tahun

2. Pendidikan min S1 Akuntansi

3. Pengalaman minimal 2 tahun dibidangnya.

Read More

Mengintip Trend Bisnis Online di Riau

Riaubisnis.com - Bisnis online kini sudah menjadi tren di mana-mana. Tidak hanya menjadi dominasi masyarakat kota besar, tapi sudah merambah ke berbagai daerah. Termasuk di Pekanbaru, yang pelakunya kebanyakan mahasiswa. Bahkan untuk berbisnis online, mereka tidak mesti membuat situs berbayar. Tak sedikit yang hanya bermodal blog gratisan dan akun di facebook.

Read More

Geliat Enterpreneur Muda Pekanbaru

Riaubisnis.com - Naluri kewirausahaan sangatlah diperlukan dalam persaingan perekonomian yang semakin pesat. Untuk itu, diharapkan pemuda pemudi saat ini mampu mengembangkan jiwa enterpreuneur sejak dini. Berangkat dari hal tersebut maka, Laskar Muda Wirausaha Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) gelar Expo bertajuk ‘Student Enterpreuneur Program’. Acara ini berlangsung selama tiga hari, Jumat s/d Minggu (24-26 Desember 2010) di halaman parkir Metropolitan City Panam.

Riki, wakil ketua pelaksana acara menyebutkan, acara ini bertujuan untuk memupuk jiwa enterpreuneur para mahasiswa dan mempromosikan produk usaha mahasiswa. Sehingga diharapkan para mahasiswa dapat membiayai uang kuliahnya sendiri. “Setidaknya dia membantu dululah biaya dari orangtuanya, baru kemudian sampai mereka membiayai kuliahnya sendiri,” ujarnya saat ditemui di stand wirausaha UMRI.

Untuk mendukung kegiatan ini, maka Perguruan Tinggi Swasta (PTS) mendapatkan bantuan dana yang sangat membantu mahasiswa dalam mengembangkan usahanya. “Jadi mahasiswa boleh memproduksi apa saja yang bisa mereka hasilkan dan memiliki peluang untuk dijadikan bidang usahanya,” terangnya.

Aji Suroso, Mahasiswa Jurusan Fisika FMIPA ’09 UMRI mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Ia dan teman-temannya mengembangkan Ikan Salai asap cair. “Sebenarnya dari kelompok usaha ini ada sepuluh produk yang dihasilkan, tapi saya khusus mengelola Ikan Salai asap cair ini,” ujarnya.

Ia mengaku, kegiatan produksi dilakukannya disela waktu perkuliahan. “Kalau kuliah pagi kita kerjanya sore, atau hari libur kita bisa kerja juga,” akunya saat ditemui riaubisnis.com di stand acara. Ia berharap, mahasiswa memiliki naluri kewirausahaan agar tak lagi menyusahkan orangtua untuk membayar uang kuliah. Ia juga berharap, kedepannya semakin banyak lagi jenis usaha yang dihasilkan oleh mahasiswa. (*)

Pela I Edited by Suprapto

Read More